Legislator Sarankan Pajak Karbon untuk Lingkungan

16-11-2021 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI Arkanata Akram. Foto: Dok/Man

 

Anggota Komisi VII DPR RI Arkanata Akram menekankan perlu ada kajian mendalam serta penerangan lebih lanjut terkait fungsi dan alokasi dana dari carbon tax atau pajak karbon. Hal tersebut menanggapi aturan carbon tax yang diterapkan PLN kepada perusahaan yang menghasilkan emisi karbon dalam pembangkitan listrik.

 

“Karena jika kita melihat secara akademis konsep carbon tax itu digunakan untuk mengurangi kegunaan batu bara di seluruh dunia, yang mana hal ini seharusnya menjadi konsekuensi terhadap perusahaan yang memiliki pembangkit listrik yang masih memiliki emisi karbon," ujarnya dalam Rapat Kerja Komisi VII DPR RI dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia, Direktur Utama PT PLN (Persero), Direktur Utama PT Pertamina, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (15/11/2021).

 

SAKSIKAN VIDEO TERKAIT : KOMISI VII DPR RI RAPAT KERJA DENGAN MENTERI ESDM RI DAN PT PLN

 

Politisi Partai Nasdem tersebut menambahkan, emisi karbon seharusnya digunakan untuk meningkatkan penggunaan EBT di Indonesia. Untuk itu, Arkanata berharap nantinya hasil dana dari carbon tax dapat digunakan untuk meningkatkan dan mendukung adanya EBT (energi baru terbarukan) yang dapat menggantikan emisi karbon dari fosil dan untuk perbaikan lingkungan.

 

“Saya harap (dana carbon tax) ini digunakan untuk meningkatkan usaha EBT dan perbaikan lingkungan. Pimpinan, digaris bawahi bahwa carbon tax itu bukan pendapatan negara tapi dikembalikan lagi untuk masalah lingkungan, dalam hal ini untuk mengurangi emisi dan sebagainya," tutup legislator dapil Kalimantan Utara itu.

 

Senada, Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto menambahkan terkait carbon tax perlu digaris bawahi bahwa carbon tax itu bukan pendapatan negara, namun nantinya akan dikembalikan lagi untuk masalah lingkungan. Dalam hal ini untuk mengurangi emisi dan meningkatkan EBT. (ami,bia/sf)

BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...